Kiai, aku tak hidup semasa denganmu
Tak mendengar wibawa suaramu
Tak mencium harum tanganmu
Tak memandang cahaya wajahmu
Tak menunduk sejuk di hadapanmu
Tak bermakmum khusyuk di belakangmu
Tak mengaji kitab seruang denganmu
Tak melayani ikhlas kebutuhanmu
Tak teringat Allah seketika karenamu
Tapi aku di sini di tanahmu
Mengaji, berzikir, dan menyapu
Di depan rumahmu
Memandang cinta dirimu
Pada makam dan keluargamu
Pada penerus dan ajaranmu
Syamsu-l Arifyn Munawwir, Sidogiri, 270508
Dimuat di Buletin SIDOGIRI, edisi 30/Tahun III/Jum. Tsaniyah/1429
Tidak ada komentar:
Posting Komentar